Social Icons

Pages

Senin, 26 Mei 2014

SUKU - SUKU INDIAN AMERIKA

PETA DAN PEMBAGIAN WILAYAH SUKU - SUKU INDIAN






TE-PEE / TIPI

RUMAH SUKU INDIAN DAN CARA MENDIRIKANNYA






PIPA TEMBAKAU


Beberapa contoh pipa tembakau suku Indian

KAPAK


Kapak awalnya terbuat dari dahan kayu keras, lalu berkembang menjadi batu yang dililit  dengan menggunakan kulit binatang dan kemudian berubah terbuat dari besi seiring dengan kemajuan dari jaman besi waktu itu.



Gunung Penanggungan 1.653 MDPL

Gunung Penanggungan 1.653 MDPL
Ada yang mengatakan bahwa gunung ini miniaturnya semeru dan ada juga sebagian yg mengatakan bahwa gunung ini miniaturnya Gunung Arjuno,oke lah
mari kita kaji sedikit tentang gunung ini.
Gunung Penanggungan memang tak setinggi Gunung Semeru namun medan menuju ke puncaknya tak kalah ekstrim dgn bidang kemiringan 60°.
Meski begitu gunung ini tetap saja menjadi favorit bagi pendaki pemula lantaran waktu pendakiannya tak sampai sehari.pemandangannya pun tak kalah jauh indahnya
dari gunung2 yang tinggi2.Selain itu, lokasinya juga tak seberapa jauh dari pusat Kota Surabaya.Dari gunung itu tersebut kita bisa melihat Puncak Arjuno welirang
Nilai history Gunung Penanggungan
Gunung Penanggungan, merupakan gunung berapi yang sedang tidur atau sedang dalam keadaan tidak aktif. Gunung yang memiliki ketinggian 1653 M dari atas permukaan laut ini terletak di kabupaten Mojokerto dan berada pada satu kluster dengan gunung Arjuno dan Welirang.
Gunung ini dikenal memiliki nilai sejarah tinggi karena di sekujur lerengnya ditemui berbagai peninggalan purbakala, baik candi, pertapaan, maupun petirtaan dari periode Hindu-Buddha di Jawa Timur. Di masa itu gunung ini dikenal sebagai Gunung Pawitra, yang memiliki arti sebagai kabut, karena memiliki puncak yang runcing dan berkabut. Setidaknya terdapat 81 bangunan candi yang pernah berdiri di kawasan lereng Penanggungan. Dari angka tahun yang ditemukan di beberapa bangunan candinya, diketahui bahwa bangunan-bangunan tersebut didirikan antara abad X Masehi (Pemandian Jalatundo, 977 M) sampai dengan abad XVI Masehi.
Semua peninggalan bersejarah yang terdapat di kawasan Penanggungan ditemukan pada tahun 1920 an, saat terjadi kebakaran hutan yang hebat di lereng gunung tersebut. Dari kejadian itu pula, benda-benda dari masa kejayaan Majapahit ikut banyak ditemukan beserta situs arkeologi dan ribuan artefak lainnya yang tersebar di lembah dan lereng sisi barat dan utara Penanggungan bisa terungkap.
Penduduk lokal percaya bahwa gunung Penanggungan merupakan gunung yang banyak digunakan sebagai tempat meditasi atau bertapa, dimana juga banyak dihuni oleh para dewa yang sering marah. Bukti atas kepercayaan ini bisa dilihat dari 81 kepurbakalaan yang ditemukan di gunung Penanggungan dan memperkuat anggapan masyarakat Jawa bahwa gunung Penanggunggan adalah gunung yang suci, dan tempat tinggal dewa. Tidak kurang dari 50 punden berundak dengan tiga altar sesajian di terasnya yang tersebar di lembah dan lereng Penanggungan.
Di dalam kepercayaan Hindu Buddha dikenal adanya konsep Makrokosmos atau susunan dalam alam semesta, bahwa alam semesta ini berbentuk linkarang pipih seperti piringan, dimana gunung Mahameru atau Semeru menjadi pusatnya. Gunung Penanggungan, dalam kepercayaan masyarakat Jawa, adalah salah satu perwujudan konsepsi makrokosmos tersebut karena gunung tersebut diyakini sebagai salah satu puncak Mahameru yang dipindahkan oleh dewa penguasa alam.
Sebagai pusat keagamaan pada masa perkembangan Hindu dan Budha, kaum resi memegang peranan penting dalam upacara ritual. Para resi adalah orang yang sudah mengundurkan diri dari dunia ramai dan memilih untuk hidup menyepi pada tempat-tempat yang jauh dari keramaian, biasanya di gunung yang masih sepi dan asri. Gunung Pawitra dijadikan sebagai pusat aktivitas keagamaan tidak lain adalah karena anggapan bahwa Pawitra merupakan puncak Mahameru, titik pusat alam semesta yang dipindah ke Jawa. Dengan bermukim dan beribadah di bangunan-bangunan suci yang tersebar di lereng-lerengnya, maka para resi akan lebih mudah untuk berhubungan dengan dewanya di dunia Swarloka, tempat bersemayamnya para dewa dan Girinatha

PETA JALUR PENDAKIAN


1. Gn. Merbabu Jalur Selo Boyolali



2. Gn.Merbabu Jalur Cunthel



 3.Gn Sindoro
4






Minggu, 25 Mei 2014



KARTU IDENTITAS MASA DEPAN JUNGLE GHOST.


Akan segera diterbitkan bagi saudara -saudari yang telah ikut aktif dan turut serta dalam semua " Tarian Indian " JUNGLE GHOST.
Bukan hanya sebagai pengisi dan penghias dompet anda, namun juga sebagai bagian dari " kebanggaan " kami memiliki anda sebagai saudara kami.

HOWGHH !!!

HOWGHH

JUNGLE GHOST memiliki " KATA SAKTI " yang sudah mulai banyak di dengar dan dikenal banyak orang.
Adalah sebuah kata bagi seorang Indian yang menandakan sebuah persetujuan atas kesepakatan bersama.
" KATA SAKTI " ini adalah HOWGHH, yang dalam bahasa sekarang mungkin berarti : Oke,Okay deh, sip brow, mantaphh, yes, dlsb.

Jika anda seorang Jungle Ghost, maka anda akan terbiasa dengan kata sakti ini.
Pada awalnya pasti akan segan, malu - malu untuk mengatakannya,.namun, kami jamin, ketika anda terbiasa, maka kata sakti ini benar benar akan " SAKTI ",
Bangkitkan semangat anda di manapun anda berada dengan kata tersebut.

HOWGHH !!!


WELCOME TO JUNGLE GHOST



" WELCOME TO JUNGLE GHOST "

Akan selalu ada sambutan dari saudara - saudari kami jika ada anggota baru yang masuk dalam " rumah "JUNGLE GHOST.
Sekedar sebagai tanda, bahwa kami menerima siapa saja yang telah sudi bergabung sebagai keluarga besar kami dengan tangan terbuka.

PROFILE

PROFILE JUNGLE GHOST

Sabtu, 24 Mei 2014

ICON PICT PENDAKIAN YG CAKEP..CAKEP

BERBAGAI MACAM ICON PICT PENDAKI DAN PETUALANG YG CAKEP2..
SILAHKAN KLO MAU AMBIL...




Navigasi Darat



Assalamu alaikum wr.wb
Salam Lestari dan Rimba
Sahabat2ku..beberapa waktu lalu ada dari sahabat kita menanyakan apa dan bagaimana sih
Navigasi Darat itu ??.
Berikut ini saya coba kupas mungkin sedikit gambaran apa itu Navigasi darat..
Navigasi Darat
Navigasi darat merupakan teknik menentukan posisi dan arah lintasan di peta maupun pada medan sebenarnya (khususnya di daratan). Keahlian ini sangat mutlak dimiliki oleh penggemar kegiatan alam terbuka karena akan memudahkan perjalanan kita ke daerah yang khususnya belum kita kenal sama sekali Disamping itu, keahlian ini sangat berguna dalam usaha pencarian korban kecelakaan tersesat atau bencana alam Untuk itu dibutuhkan pemahaman kompas dan peta serta teknik penggunaannya
PETA DARAT
Hakekat Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi diatas bidang datar dalam ukuran diperkecil yang kebenaranya dapat dipertanggung jawabkan secara visual atau matematis yang menyajikan informasi tentang bumi
Macam Peta
Secara menyeluruh peta dapat digolongkan berdasarkan skala/kedar tujuan penggunaan cakupan daerah proyeksi gambar tanda dan simbol peta kecocokan informasi tingkat ketelitian survei proses terjadinya dan isi/ informasinya Dari sudut pandang isi/informasi yang dimuat suatu peta terdapat 2 jenis peta berdasar golongan ini, yakni :
- Peta topografi
- Peta tematik
Peta topografi inilah yang kita gunakan dalam kegiatan navigasi darat.
PETA TOPOGRAFI (gambar ada diatas saya lampirin) (lihat gambar peta topo1)

Berasal dari bahasa yunani, topos yang berarti tempat dan graphi yang berarti menggambar.
Peta topografi memetakan tempat-tempat dipermukaan bumi yang berketinggian sama dari permukaan laut
menjadi bentuk garis-garis kontur, dengan satu garis kontur mewakili satu ketinggian.
Walaupun peta topografi memetakan tiap interval ketinggian tertentu, namun disertakan pula berbagai
keterangan pula yang akan membantu untuk mengetahui secara lebih jauh mengenai daerah permukaan bumi
yang terpetakan tersebut, keterangan-keterangan itu disebut legenda peta
Dimanakah tuk kita mendapatkan peta topografi..ditoko manakah?
hehe..ga perlu ke toko...
cukup si bos kesini aja tinggal download sesuaikan dengan daerah mana anda ingin jelajahi..
tinggal klik di kotak merahnya
http://geospasial.bnpb.go.id/arsip-peta/indeks-peta-250k/
http://www.lib.utexas.edu/maps/ams/indonesia/
dan masih banyak link2 lainnya yg menyediakan kita tuk mendownload peta topografi yg kita butuhkan.
UMUM
Topografi merupakan gabungan kata topos yang berarti tempat dan graphi yangg berarti menggambar yang berasal dari bahasa yunani kuno Jadi peta topografi berarti peta yang menggambarkan posisi mendatar dan posisi tegak dari semua benda yang membentuk atau berada di permukaan bumi. Isinya terdiri dari 4 ciri, yakni : relief (ketinggian), perairan (seperti Sungai danau), Tumbuhan ( Hutan ,semak, kelapa) dan hasil budaya manusia (jalan raya, bangunan, jembatan). Peta ini biasa di sebut peta umum karena isinya yang lebih lengkap. Adalah gambaran pengganti yang mewakili bagian medan, benda medan atau tanda medan sehingga dapat dibayangkan keadaan medan sesungguhnya secara tepat dan jelas. Berdasar warnanya, tanda peta mempunyai arti sebagai berikut :
- Hitam berarti Benda-benda buatan manusia
- Biru berarti medan yang berhubungan dengan air
- Merah berarti benda buatan manusia yang dibuat dari bahan batu
- Coklat berarti begian bentuk medan (ketinggian)
- Hijau berarti perumahan, tumbuhan, perkampungan, dan sebagainya.
Menurut bentuknya tanda peta terdiri atas:
- Titik, yang menyatakan lokasi atau tempat seperti letak kota, letak titik ketinggian.
- Garis, yang menyatakan bentuk-bentuk yang berwujud garis, seperti garis pantai, batas hutan, jalan, dan lain-lain.
- Gambar , yang menyatkan bentuk garis berpola yang menyatakan tumbuhan misal.
- Luas, yang menyatakan begian medan atau benda medan yang berbentuk daerah.
- Huruf, yang bisa berupa singkatan huruf depan Keterangan tepi peta
- Judul peta pada margin atas tengah, yang di ambil dari salah satu nama Geografi atau tempat yeng terbesar/terkenal dari daerah pada peta tersebut.
- Nama daerah yang dipetakan pada margin atas kiri , yang diambil dari nama daerah tingkat I (tergantung pada versi peta)
- Nomor helai peta pada margin atas kanan.
- Petujuk letak peta pada margin bawah kiri, yang menunjukan letak peta tersebut dari peta keseluruhan
- Pembagian daerah pada mergin bawah kanan yang menjelaskan pembagian daerah dari propinsi hingga kecamatan.
- Utara pada margin bawah kiri , yang menunjukan utara peta, utara megnetis, serta utara sebenarnya.
- Legenda pada margin bawah tengah yang menyajikan keterangan/penjeklasan arti simbol yang ada.
ARAH PETA
Untuk mengetahui arah peta yang perlu diperhatikan adalah arah utara peta dengan cara memperhatikan arah huruf-huruf tulisan pada peta yang juga berarti arah utara peta. Pada tanda-tanda peta juga terdapat penunjuk arah utara peta, utara sebenarnya serta utara
magnetis
- Utara sebenarnya (US) adalah arah ke kutub utara bumi yang dilalui oleh garis bujur/meridian.
- Utara magnetis (UM) adalah arah kekutub utara megnet yang ditunjukan oleh jarum kompas
- Utara Grid (UG/UP) adalah garis utara yang ditunjukan oleh garis vertikal pada peta yang juga disebut Utara Peta.
Karena pengaruh rotasi bumi, letak kutub megnetis bergeser dari tahun ke tahun yang menyebabkan terjadinya variasi magnetis. Untuk tujuan praktis variasi magnetis dan iktilaf (Penyimpangan arah utara)
dapat kita abaikan. Tetapi untuk kepentingan yang membutuhkan ketelitian yang tinggi, kondisi diatas harus ikut kita perhitungkan juga
- Iktilaf Peta adalah beda sudut antara utara sebenarnya dengan utara peta, yang terjadi karena perataan jarak paralel geris bujur peta bumi menjadi garis koordinat vertikal yang di gambarkan pada peta, atau sudut antara US dan UP.
- Iktilaf Magnetis adalah beda sudut antara utara sebenarnya dengan utara megnetis. IM kebarat apabila ujung jarum kompas ada di sebelah barat US Sebaliknya IM ketimur apabila ujung jarum kompas ada di sebelah timur US
- Iktilaf Peta-Magnetis, adalah beda sudut utara peta dengan utara magnetis
- Variasi Magnetis, adalah perubahan/ pergeseran sudut utara megnetis dari waktu ke waktu. Pergeseran positif menunjukan pergeseran kearah timur sedang negatif berarti pergeseran kearah barat.
SKALA
Skala atau kedar adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak mendatar di medan. Terdapat 2 jenis skala pada peta, yakni skala angka dan skala garis. Untuk skala angka, perbandinagan langsung
ditunjukan dalam satuan yang sama (cm) sedang pada skala garis terdapat beberapa ruas garis yang masing-masing menunjukan jarak tertentu (km).
Kontur
Adalah garis khayal diatas permukaan bumi yang menghubungkan titik-titik yang tingginya sama. Sifat dari kontur adalah :
- Pebedaan tinggi antara 2 kontur adalah setengah dari angka ribuan pada skala yang dinyatakan dalam satuan meter.
- Kontur yang rendah selalu mengelilingi kontur yang lebih tinggi, kecuali pada kawah/depresi
- Antar kontur tidak akan saling berpotongan
- Kontur yang menjorok kedalam merupakan lembahan dan bisa terdapat sungai
- Kontur yang menjorok keluar merupakan punggungan.
- Kontur terputus-putus menyatakan ketinggian setengah atau lebih dari perbedaan tinggi antara 2 buah kontur berurut.
- Makin rapat kontur menunjukan daerah yang makin terjal/curam.
Mengenal Tanda Medan
Disamping legenda sebagai pengenal tanda medan, bentukanbentukan alam yang cukup mencolok dan mudah dikenali dapat kita pergunakan juga sebagai tanda medan. Tanda medan harus kita ketahui dan kita cocokan pada peta sebelum kita memulai pengembaraan. Tanda Medan yang cukup mudah untuh di amati dapat berupa :
- Puncakan gunung atau bukit dan bentukan-bentukan tonjolan lain yang cukup ekstrim,
- Punggungan merupakan rangkaian kontur yang menyerupai huruf U menjorok menjauhi puncak
- lembahan merupakan rangkaian kontur yang menyerupai huruf V menjorok mendekati puncak.
- Saddle, daerah pertemuan 2 ketinggian
- Belokan kujalan sungai jembatan ujung jalan
- Garis batas pantai muara sungai, tanjung, dan teluk yang mudah kita kenali
Masih banyak tanda medan yang dapat kita kenali dan kita cocokan dengan keadaan di alamnya. Jam terbang akan sangat menambah pengetahuan tentang tanda medan ini. Selain peta, peralatan Navigasi darat lainya antara lain :
KOMPAS
Adalah alat penunjuk arah, yakni arah utara maknetis bumi yang di sebabkan oleh sifat kemagnetisannya karena sifat ini maka jauhkan kompas terutama pada saat mempergunakannya dari pengaruh benda=benda yang terbuat dari baja atau besi, karena akan menyebabkan penunjuk yang salah pada jarumnya
Bagian-bagian Kompas Secara garis besar, kompas terdiri dari :
- Badan, tempat komponen lain berada dan terlindungi
- Jarum, yang selalu menunjukan arah utara magnetis bumi
- Skala penunjuk, Menunjukan Pembagian derajat/mil sebagai sistemsatuan arah mata angin.
Jenis Kompas
Terdapat banyak jenis kompas yang ada yang dapat kita pergunakan dalam perjalanan secara garis besarnya dapat kita bedakan sebagai berikut :
- Kompas orienterring untuk tujuan praktis tetapi mempunyai akurasi yang kurang baik. Sering disebut sebagai kompas Silva (nama merk)
- Kompas bidik membutuhkan peralatan navigasi lain untuk kelengkapanya, tetapi akurasinya sangat tinggi. Kompas bidik ini dapat kita bedakan berdasar kaca pembacanya : kompas lensa, kompas Prismatik, kompas Optik
Cara Pemakain Kompas
Dalam pemakainya, usahakan dalam keadaan Horisontal dengan arah garis utara megnetis bumi. Hindarkan bende-benda yang terbuat dari besi/baja agar tidak terjadi penyimpangan dalam penunjukan jarum kompas. Busur derajat atau Protaktor Busur derajat atau protaktor terdapat beberapa bentuk derajat yang dapat kita gunakan yakni lingkaran setengah lingkaran segi empat
dari bujur sangkar, tetapi untuk kepraktisan dan kelengkapannya, protaktor lebih menjanjikan, karena disamping pembagian arah mata angin dalam derajat dan mil juga tersedia skala pengukuran panjang
dan tali pusat untuk memperpanjang pengikiran dan pempermudah perhitungan azimuth dan back azimuth.
Peralatan-peralatan pendukung lainnya seperti penggaris altimeter untuk membentu menentukan ketinggian dan peralatan tercanggih untuk menentukan posisi secara langsung dengan menggunakan bantuan satelit yakni GPS (Global Positioning System)
Menentukan Koordinat
Koordinat adalah kedudukan sesuatu pada peta, yang merupakan pertemuan garis tegak dan mendatar dari suatu lembaran peta topografi. Sistem koordinat yang resmi ada dua macam :
- Koordinat Geografis, sering disebut sistem Garis Bujur dan Lintang. Sumbu yang digunakan adalah garis Bujur ( Bujur barat dan Timur) yang tegak lurus terhadap Khatulistiwa dan garis lintang (lintang Utara dan Selatan) yang sejajar dengan khatulistiwa. Koordinat ini dinyatakan dalam satuan menit, derajat, dan detik
- Koordinat Grid, dalam sistem ini kedudukan suatu titik dinyatakan dalam ukuran jarak terhadap titik acuan (Grid). Untuk wilayah Indonesia titik acuan nol terdapat di sebelah barat Jakarta pada 60 derajat LU dan 98 derajat BT (tergantung versi peta) . Cara pembacaanya selalu dari barat ke timur (kiri ke kanan) kemudian dari Selatan ke Utara ( bawah ke atas). Sistem ini dapat di bagi beberapa cara pembacaan yaitu 4 angka, 6 angka, 8 angka, dst.
AZIMUTH DAN BACK AZIMUTH
Azimut didefinisikan sebagai sudut horisontal yang diukur searah jarum jam dari garis dasar atau secara ringkasnya sudut dari suatu titik terhadap arah utara pengamat. Karena ada tiga jenis arah utara (UP, UM, US) maka azimut juga terdapat 3 jenis berdasarkan ketiga arah utara tersebut, yaitu Azimut Peta azimut Magnetis, dan azimut sebenarnya, Untuk membuat lintasan tetap berada pada satu garis lurus, kita dapat berjalan dari suatu titik ke titik lain dengan sudut kompas tetap(potong kompas), dapat menggunakan teknik back azimut. Back azimut adalah sudut arah dari suatu garis dilihat menurut arah kebalikannya.
Langkah-langkah potong kompas :
(lihat gambar langkah1)
- Tentukan titik awal dan akhir perjalanan, plot di peta, tarik garis lurus dan hitung sudut kompasnya serta sudut back azimutnya.
- Bidikkan kompas sesuai sudut antara titik awal dan titik akhir
- Bila memakai kompas orienteering, putar gelang sampai tanda (huruf N) pada kompas sebidang dengan jarum berwarna merah. Pada kompas bidik prinsipnya sama.
- Bidikan kompas kembali kebelakang sesuai sudut back azimut dari tanda medan tersebut untuk mengecek apakah kita masih berada pada lintasan yang diingikan.
(lihat gambar simulasi pemakaian peta dan kompas)
ORIENTASI PETA
Orientasi peta adalah menyamakan kedudukan peta dengan medan sebenarnya. Untuk keperluan ini kita perlu mengetahui tanda-tanda medan yang ada di lokasi dan mencocokanya dengan kontur yang
ada di peta. Untuk keperluan praktis utara kompas (magnetis) dapat kita anggap sejajar dengan utara sebenarnya tanpa memperhitungkan deklinasinya. Langkah-langkah orientasi pada peta :
- Cari tempat yang terbuka untuk melihat tanda-tanda medan yang mencolok (dapat dikenali)
- Letakan peta pada bidang datar
- Samakan utara peta dengan utara kompas, sehingga peta sesuai dengan bentang alam yang ada.
- Cari tanda-tanda medan dilokasi dan himpitkan dengan tanda medan yang ada di peta ( seperti jalan raya, sungai,dll)
- Tanpa memperhitungkan deklinasinya, letakan kompas sedemikian rupa sehingga sumbu pokok kompas terletak diatas garis batas lembar kiri atau kanan peta dan kita putar peta beserta kompasnya
sampai jarum kompas terletek satu garis dengan garis peta tersebut.
RESECTION
(lihat gambar restriction)
Digunakan untuk mengetahui posisi kita dipeta dengan menggunakan dua atau lebih tanda medan yang kita kenal. Tidak semua tanda medan harus kita bidik, seperti ketika kita sedang berada di tepi sungai lainnya yang di bidik.
Langkah-langkah resection :
- Lakukan orientasi peta
- Tentukan minimal dua tanda medan dilapangan dan kita ukur azimut dan back azimutnya. Sudut antara tempat kita dengan dua tanda medan tersebut minimal 30 derajat maksimal 150 derajat
- Tarik garis back azimut dari kedua titik medan itu sehingga terjadi perpotongan antara keduanya.
- Perpotongan tersebut adalah kedudukan kita di peta.
INTERSECTION
(lihat gambar intersection)
Cara ini digunakan untuk mengetahui atau untuk menentukan posisi suatu titik atau benda di medan pada peta dengan menggunakan dua atau lebih tanda medan.
Langkah-langkahnya :
- Lakukan orientasi peta dan resection untuk menentukan posisi kita dititik A.
- Bidik obyek dari titk A tersebut, catat azimut dan back azimutnya
- Bergerak ke posisi lain dan melakukan orientasi serta resection untuk menentukan posisi kita di B.
- Bidik obyek dari titk B tersebut, catat azimut dan back azimutnya
- Perpotongan azimut dari titik A dan B tersebut adalah letak obyek yang kita inginkan di peta.
MENTUKAN ARAH TANPA KOMPAS
Dengan tanda-tanda alam misalnya :
- Kuburan Islam selalu menghadap ke utara
- Masjid selalu menghadap ke kiblat
- Bagian tumbuhan yang berlumut tebal menunjukan arah timur karena sinar matahari belum terik pada pagi hari
Dengan menggunakan jam tangan
- Hanya dapat digunakan untuk daerah yang jauh dari khatulistiwa (minimal 23 derajat LU atau LS).
- Daerah sebelah utara khatulistiwa : Jarum pendek diarahkan ke matahari, arah antara jarum pendek dan angka 12 menunjukan arah selatan.
- Daerah sebelah selatan Khatulistiwa : arahkan angka 12 ke matahari. Arah antara angka 12 dan jarum pendek menunjukan arah utara.
Dengan menggunakan Bintang
- Bintang selatan (Zuider Kruis), bila kita menghubungkan bintangbintang yang terjauh satu sama lain lalu kita tarik garis khayal sampai memotong tepi langit,maka titik pertemuan itu adalah pertemuan itu adalah selatan.
- Bintang Biduk, apabila dihubungkan bintang-bintang ini akan membentuk gambar biduk. Garis yang ditarik dari bintang yang letaknya segaris akan menunjukan arah utara.
- Rasi bintang Crux (bitang salib/Gubuk Penceng), perpanjangan garis diagonal yang memotong horison dari tempat kita adalah arah selatan.
- Arah bulan, bintang, dan Matahari yang terbit di timur dan tenggelam di barat.
Semoga Bermanfaat..
Salam Lestari..

Jumat, 23 Mei 2014

HOW DOES THE HEIGHT EFFECT..?




KENALI BERBAGAI MACAM JENIS PENYAKIT YANG BSA TERJADI
DIGUNUNG..DAN BUKAN HANYA SEBATAS HYPOTHERMIA SAJA.
_________________________________________________
Penyakit gunung biasanya hadir di sela kita saat kita sedang aktif dalam kegiatan pendakian gunung. Sering juga kita tidak menyadarinya atau tidak mengetahuinya. Padahal, aneka penyakit gunung akan menjadi berbahaya apabila kita telah terkena dan lambat dalam penanganannya. Berikut ini untuk menambah pengetahuan kita tentang penyakit gunung dan cara penanganannya.
HEAT CRAMPS
Heat Cramps atau kram karena panas adalah kejang otot hebat akibat keringat berlebihan, yang terjadi selama melakukan aktivitas pada cuaca yang sangat panas. Heat Cramps disebabkan oleh hilangnya banyak cairan dan garam ( termasuk natrium, kalium dan magnesium ) akibat keringat yang berlebihan, yang sering terjadi ketika melakukan aktivitas fisik yang berat. Jika tidak segera diatasi, Heat Cramps bisa menyebabkan Heat Exhaustion.
Gejalanya:
-Kram yang tiba - tiba mulai timbul di tangan, betis atau kaki.
-Otot menjadi keras, tegang dan sulit untuk dikendurkan, terasa sangat nyeri.
Penanganannya:
Dengan meminum atau memakan minuman / makanan yang mengandung garam.
HEAT EXHAUSTION
Heat Exhaustion atau kelelahan karena panas adalah suatu keadaan yang terjadi akibat terkena / terpapar panas selama berjam - jam, dimana hilangnya banyak cairan karena berkeringat menyebabkan kelelahan, tekanan darah rendah dan kadang pingsan. Jika tidak segera diatasi, Heat Exhaustion bisa menyebabkan Heat Stroke.
Gejalanya:
-Kelelahan.
-Kecemasan yang meningkat, serta badan basah kuyup karena berkeringat.
-Jika berdiri, penderita akan merasa pusing karena darah terkumpul di dalam pembuluh darah tungkai, yang melebar akibat panas.
-Denyut jantung menjadi lambat dan lemah.
-Kulit menjadi dingin, pucat dan lembab.
-Penderita menjadi linglung / bingung terkadang pingsan.
Penanganannya:
-Istirahat didaerah yang teduh.
-Berikan minuman yang mengandung elektrolit.
HEAT STROKE
Heat Stroke adalah suatu keadaan yang bisa berakibat fatal, yang terjadi akibat terpapar panas dalam waktu yang sangat lama, dimana penderita tidak dapat mengeluarkan keringat yang cukup untuk menurunkan suhu tubuhnya. Jika tidak segera diobati, Heat Stroke bisa menyebabkan kerusakan yang permanen atau kematian. Suhu 41° Celsius adalah sangat serius, 1 derajat diatasnya seringkali berakibat fatal. Kerusakan permanen pada organ dalam, misalnya otak bisa segera terjadi dan sering berakhir dengan kematian.
Gejalanya:
-Sakit kepala.
-Perasaan berputar ( vertigo ).
-Kulit teraba panas, tampak merah dan biasanya kering.
-Denyut jantung meningkat dan bisa mencapai 160-180 kali/menit ( normal 60-100 kali / menit ).
-Laju pernafasan juga biasanya meningkat, tetapi tekanan darah jarang berubah.
-Suhu tubuh meningkat sampai 40° - 41° Celsius, menyebabkan perasaan seperti terbakar.
-Penderita bisa mengalami disorientasi ( bingung ) dan bisa mengalami penurunan kesadaran atau kejang.
Penanganannya:
-Pindahkan korban dengan segera ketempat yang sejuk, buka seluruh baju luarnya.
-Bungkus korban dengan selimut yang sejuk dan basah. Usahakan agar selimut tetap basah. Dinginkan korban hingga suhunya mencapai 38° Celcius.
-Saat temperatur mencapai 38° celcius, ganti selimut basah dengan yang kering, lanjutkan perawatan pada korban secara hati - hati.
MOUNTAIN SICKNESS
Penyebab utamanya adalah penurunan kadar oksigen didalam darah karena berada diketinggian tertentu. Faktor yang bisa menjadi penyebabnya adalah :
-Kurangnya aklimatisasi ( proses penyesuaian dua kondisi lingkungan yang berbeda ).
-Pergerakan mencapai ketinggian tertentu yang terlalu cepat.
Gejalanya:
-Pusing.
-Nafas sesak.
-Tidak nafsu makan.
-Mual terkadang muntah.
-Badan terasa lemas, lesu, malas.
-Jantung berdenyut lebih cepat.
-Penderita sukar tidur.
-Muka pucat, kuku dan bibir terlihat kebiru - biruan.
Penanganannya:
-Beristirahat yang cukup, pada umumnya gejala ini akan hilang dengan sendirinya setelah beristirahat selama 24 s/d 48 jam.
-Jika kondisi tidak membaik turunkan si - penderita dari ketinggian tersebut, sekitar 500 s/d 600 meter.
HYPOTERMIA
Hypotermia adalah suatu keadaan dimana kondisi tubuh tidak dapat menghasilkan panas disertai menurunnya suhu inti tubuh dibawah 35oC. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor, diantaranya :
Suhu yang ekstrim.
-Pakaian yang tidak cukup sehingga mengenakan pakaian basah.
-Kurangnya makanan yang mengandung kalori tinggi.
Gejalanya:
-Menggigil.
-Dingin, pucat, kulit kering.
-Bingung, sikap - sikap tidak masuk akal, lesu, ada kalanya ingin berkelahi.
-Jatuh kesadaran.
-Bernapas pelan dan pendek.
-Denyut nadi yang pelan dan melemah.
Gejalanya Dilihat dari Suhunya:
-37°: Adalah suhu normal
-36° - 35°: Menggigil dengan disertai bulu roma berdiri, namun masih bisa terkendali. Mempengaruhi gerak langkah menjadi lamban dan koordinasi tubuh mulai terganggu.
-35°: Menggigil hingga tidak terkendali
-35° - 33°: Pengambilan keputusan dan koordinasi tubuh mulai kabur, langkah kaki sering tersandung, berbicara kasar (dipaksakan untuk keras)
-33°: Tubuh semakin menggigil. Denyut nadi dan tekanan darah mulai menurun
-32° - 29°: Menggigil berhenti. Kebingungan meningkat, meracau, ingatan hilang, gerakan tersentak sentak, biji mata mulai membesar.
-29° - 28°: Otot menjadi kaku, biji mata membesar, denyut nadi melemah dan tidak teratur, tarikan nafas melemah, warna kulit tubuh kebiru biruan, tingkah laku kacau, menuju ke arah tidak sadar
-27°: Pingsan dan biji mata tidak lagi menjawab gerakan cahaya, kehilangan gerakan spontan tampak seperti telah meningal
-26°: Koma yang sangat darurat, suhu tubuh mulai menurun dengan cepat sekali
-20°: Denyut jantung berhenti
Penanganannya:
-Jangan biarkan orang yang terkena Hypotermia tidur, karena hal ini dapat membuatnya kehilangan kesadaran sehingga tidak mampu lagi menggangatkan badannnya sendiri. Menggigil adalah usaha secara biologis dari badan untuk tetap hangat, karena itu usahakan untuk tidak tidur.
-Berilah minuman hangat dan manis kepada si penderita Hipotermia.
-Bila baju yang di pakai basah segera mungkin gantilah dengan baju yang kering.
-Usahakan untuk mencari tempat yang aman dari hembusan angin, misalnya dengan mendirikan tenda atau pelindung lainnya.
-Jangan baringkan si penderita di tanah dan usahakan agar memakai alas kering dan hangat.
-Masukkanlah si penderita ke dalam kantong tidur. Usahakan agar kantong tidur tersebut di hangatkan terlebih dahulu ke dalam kantong tidur tersebut. Ingat, memasukkan penderita Hipotermia ke dalam kantong tidur yang dingin tidak akan memadai karena badan si penderita tidak akan dapat lagi menghasilkan panas yang mampu menghangatkan kantong tidur tersebut.
-Letakkan yang di isi dengan air hangat (bukan panas) ke dalam kantong tidur untuk membantu memanaskan kantong tidur.
-Bila kantong tidur cukup lebar, maka panas badan orang yang masih sehat dapat membantu si penderita secara langsung, yaitu dengan tidur berdampingan di dalam satu kantong tidur. Kalau mungkin, dua orang masih sehat masuk ke dalam kantong tidur rangkap dua, kemudian si penderita di selipkan di tengah tengahnya.
-Kalau dapat buatlah perapian di kedua sisi si penderita.
-Segera setelah si penderita sadar berikanlah makanan dan minuman manis, karena hidrat arang merupakan bahan baker yang cepat sekali menghasilan panas dan energi.
KRAM OTOT
Penyakit ini timbul akibat kekurangan kadar garam dalam tubuh.
Gejalanya:
-Kejang - kejang pada otot yang datangnya secara mendadak.
-Nyeri pada otot yang tegang yang datangnya berulang - ulang.
-Pada perabaan otot - otot yang keram terasa tegang serta terasa benjolan - benjolan otot.
Penanganannya:
-Baringkan penderita.
-Renggangkan otot - otot yang kram dengan menarik atau mendorongnya.
-Berikan tablet garam.
FROSTBITE
Timbul dalam pendakian gunung es sebagai akibat membekunya sel - sel air dalam sel - sel antara kulit dan kapiler ( pembuluh darah kecil ). Karena temperature kulit dibawah 10 C
Gejalanya :
-Kulit padat, putih keabu - abuan.
-Jaringan kulit akan mengeras dan dapat meluas ke otot da selanjutnya ketulang.
-Bagian yang terkena terasa dingin bahkan mati rasa.
Penanganannya:
-Bungkus bagian yang terkena dengan bahan yang kering dan tahan air ( Water Crous ).
-Masukkan penderita kedalam tenda, lalu masukkan bagian yang membeku ke dalam air hangat bersuhu 30 C.
-Bila telah meluas, jalan satu - satunya adalah dipotong( Amputasi )
HIPOKSIA
Hipoksia yaitu kondisi simtoma kekurangan oksigen pada jaringan tubuh yang terjadi akibat pengaruh perbedaan ketinggian. Pada kasus yang fatal dapat berakibat koma, bahkan sampai dengan kematian. Namun, bila sudah beberapa waktu, tubuh akan segera dan berangsur - angsur kondisi tubuh normal kembali.
Efek Hipoksia yang paling dini terhadap fisiologi tubuh adalah menurunnya ketajaman penglihatan di malam hari. Kecepatan paru - paru meningkat. Bila keadaan lebih tinggi lagi, ditemukan gejala seperti: rasa mengantuk, kelesuan, kelelahan mental, sakit kepala, mual dan kadang - kadang euforia atau rasa yaman yang semu.
Gejala sakit kepala memang tampak dominan. Jika berlebihan, membuat kejang clan mengakibatkan koma clan mati rasa. Pertimbangan daya ingat terhadap lingkungan menjadi berkurang, sehingga menvebabkan kurangnya kontrol terhadap gerakan motorik terganggu. Akibatnya, kemungkinan kecelakaan jauh lebih besar.
Tingkat Hipoksia
-Hipoksia Fulminan. Dimana terjadi pernapasan yang sangat cepat. Paru - paru menghirup udara tanpa adanya udara bersih ( oksigen ). Sering dalam waktu satu menit akan jatuh pingsan.
-Hipoksia Akut. Terjadi pada udara yang tertutup akibat keracunan karbon monoksida. Misalnya, seorang pendaki gunung tiba - tiba panik tatkala udara belerang datang menyergap. Udara bersih tergantikan gas racun, akhirnya paru - paru tak kuasa menyedot udara bersih. Mendadak ia pingsan.
Dampak dari Hipoksia adalah :
-Kesulitan dalam koordinasi, berbicara, dan konsentrasi
-Kesulitan bernapas, mengantuk, kelelahan dan sianosis
-Penurunan penglihatan, pendengaran dan fungsi sensorik lainnya
-Keringat dingin
Bila berlanjut dapat mengakibatkan ketidaksadaran dan akhirnya meninggal. Hal ini tergantung pada ketinggian dan kondisi pendaki.
Proses Hipoksia timbul secara perlahan. Biasanya pendaki gunung yang terlalu lama dalam perjalanan pendakian, sesampainya di rumah tubuhnya tidak bisa menerima perubahan suhu. Hipoksia yang terjadi berjalan agak lama. Tentu saja hal ini akan mengganggu proses pernapasan yang dilakukan paru - paru.
Untuk mencegah dampak buruk dari Hipoksia, para pendaki gunung yang sebelumnya mengidap penyakit jantung, pernapasan clan sirkulasi darah dianjurkan untuk tidak mencapai ketinggian yang melebihi daya tahan tubuh, Dengan demikian, sebelum mendaki gunung periksa keadaan diri.
                              Perbedaan Bushcraft dan Pioneering









 Perbedaan Bushcraft dan Pioneering


Bushcraft harafiahnya artinya "kerjaan(kerajinan semak belukar)"
Apa terjemahan bhs Indonya ya? Ada yg tau ga? kalo saya terjemahkan sih Kriyapurba
Bushcraft pertama kali diperkenalkan oleh Le Hiddins (Bushtucker man) sekitar th 80an, terus Mors Kochanski, yang paling terkenal Ray Mears tentu saja.
Sebenarnya bushcraft itu pengetahuan survival dasar banget, yang cenderung purbakala, mengenai cara-cara bertahan hidup di alam. Dalam bushcraft kita mempelajari tehnik2 menyalakan api tanpa peralatan modern, teknik2 mencari air, mengumpulkan makanan (foraging), berburu, memancing tanpa alat pancing modern, tracking, membuat shelter tanpa tenda, mengetahui tanaman yg bs dimakan & utk obat, membuat peralatan makan dr benda2 yang ada, dlb.
Jadi kalo dibikin bagannya mungkin spt ini:
Antara pengetahuan mengenai Survival dan kegiatan alam bebas, ada persinggungan erat itulah daerah bahasan bushcraft ini. Sebenernya kebanyakan dari pencinta Alam sudah banyak yg mengetahuinya, cuman yang lebih mengkhususkan diri di hobby ini belum banyak di Indonesia.
Alat-alat bushcraft
Alat utama dan paling penting itu adalah pisau. Banyak banget pisau bushcraft yang bisa dipakai & umumnya mahal
kalo saya bilang gak perlu yang mahal, yang penting kuat (full tang & tebal) karena pisau banyak banget digunakan di hobby satu ini. Saran aku sih pakai stainless steel aja, krn iklim kita yg tropis & lembab lebih cocok baja yg tahan karat.
Alat berikutnya adalah pemantik api
Ini sih cuma onderdil yg gaya tp juga penting banget, walopun sebenernya gak begitu kepake. Kenapa gak kepake, ya karena di bushcraft salah satu yg dipelajarin cara2 menyalakan api tanpa alat modern . Tapi untuk backup ya diperlukan juga, murah kok skitar 50rban. Yg lebih murah lagi korek gas.
Salah satu cara menyalakan api yg dipelajari dalam bushcraft:
pemantik api dari baja karbon & batu tajam (flint)
itu saja peralatan bushcraft yg diperlukan walopun sebenernya peralatan itu juga yang dipelajari cara membuatnya. Pisau juga hanya untuk backup saja, krn bushcraft juga mempelajari cara membuat pisau tanpa peralatan modern
Karena berhubungan dengan survival orang2 sering menambahkan alat2 tertentu yang berhubungan dengan kemudahan saja. Sebenarnya alat ini gak diperlukan karena bushcraft mempelajari cara membuat alat2 ini dan bertahan hidup apabila tidak memilikinya:
Jadi intinya adalah bushcraft mempelajari cara2 bertahan hidup dari dasar, tradisional dan cenderung purbakala. Bushcraft mengajak kita untuk KREATIF, berimprovivasi jika keadaan menempatkan kita pada situasi bertahan hidup dialam bebas tidak memiliki peralatan apapun selain baju dan apa yg ada di saku kita.
Semboyan yg paling terkenal dalam bushcraft adalah "Knowledge weights Nothing". Pengetahuan tidak akan memberatkan kita.
Sedangkan Pioneering Camp :
Suatu Perkemahan dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah jadi atau sudah ada serta sudah dipersiapkan sebelumnya,dengan proses hanya merakit dari sesesuatu yg sdh
dipersiapkan,seperti membuat tenda,gapura,jembatan,arena permainan flying fox,tandu,dan masih banyak yang lainnya.Biasanya ini dilakukan oleh kepanduan2 dan para penggiat alam umumnya di Indonesia
Untuk di indonesia perkemahan yang paling cocok adalah tehnik Pioneering yang tentunya dibekali dasar-dasar sedikit banyaknya
adopsi dari teknik bushcraft tetapi tidak secara pure/totality.coz saat ini sedikit banyaknya alat2 yang digunakan saat ini
memang sudah ada dan tersedia,baik yang bersifat simpel maupun yang bersifat butuh ketrampilan tertentu tuk menggunakannya,tetapi
semuanya memang sudah dipersiapkan sebelumnya baik itu membawa langsung dari rumah maupun pada saat dilokasi perkemahan,dan tidak membuat atau menciptakan
alat2 kebutuhan survival yang alami secara spontanitas dengan menggunakan material/bahan baku langsung dari alam dan benda2 yang ada disekitaran lokasi secara manual dan spontanitas.
survival


                                                             SURVIVAL


DEFINISI SURVIVAL
Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam
S: Sadar dalam keadaan gawat darurat
U: Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R: Rasa takut dan putus asa hilangkan
V: Vitalitas tingkatkan
I: Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
V: Variasi alam bisa dimanfaatkan
A: Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
L: Lancar, slaman, slumun, slamet
Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival ini, agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah "STOP" yang artinya :
S : Stop & seating / berhenti dan duduklah
T : Thingking / berpikirlah
O : Observe / amati keadaan sekitar
P : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan
Mengapa Ada Survival
Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :
-Keadaan alam (cuaca dan medan)
-tKeadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan)
-tKeadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan)
Banyaknya kesulitan-kesulitan biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan kita sendiri.
Kebutuhan survival
Yang harus dipunyai oleh seorang survivor
1. Sikap mental
- Semangat untuk tetap hidup
- Kepercayaan diri
- Akal sehat
- Disiplin dan rencana matang
- Kemampuan belajar dari pengalaman
2. Pengetahuan
- Cara membuat bivak
- Cara memperoleh air
- Cara mendapatkan makanan
- Cara membuat api
- Pengetahuan orientasi medan
- Cara mengatasi gangguan binatang
- Cara mencari pertolongan
3. Pengalaman dan latihan
- Latihan mengidentifikasikan tanaman
- Latihan membuat trap, dll
4. Peralatan
- Kotak survival
- Pisau jungle , dll
5. Kemauan belajar
Langkah-langkah yang harus ditempuh bila tersesat
-tMengkoordinasi anggota
-tMelakukan pertolongan pertama
-tMelihat kemampuan anggota
-tMengadakan orientasi medan
-tMengadakan penjatahan makanan
-tMembuat rencana dan pembagian tugas
-tBerusaha menyambung komunikasi dengan dunia luar
-tMembuat jejak dan perhatian
-tMendapatkan pertolongan
Bahaya-bahaya dalam survival
Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :
1. Ketegangan dan panik
Pencegahan :
- Sering berlatih
- Berpikir positif dan optimis
- Persiapan fisik dan mental
2. Matahari / panas
- Kelelahan panas
- Kejang panas
- Sengatan panas
Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :
- Penyakit akut/kronis
- Baru sembuh dari penyakit
- Demam
- Baru memperoleh vaksinasi
- Kurang tidur
- Kelelahan
- Terlalu gemuk
- Penyakit kulit yang merata
- Pernah mengalami sengatan udara panas
- Minum alkohol
- Dehidrasi
Pencegahan keadaan panas :
- Aklimitasi
- Persedian air
- Mengurangi aktivitas
- Garam dapur
- Pakaian :
- Longgar
- Lengan panjang
- Celana pendek
- Kaos oblong
3. Serangan penyakit
- Demam
- Disentri
- Typus
- Malaria
4. Kemerosotan mental
Gejala: Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris
Penyebab: Kejiwaan dan fisik lemah, Keadaan lingkungan mencekam
Pencegahan : Usahakan tenang, Banyak berlatih
5. Bahaya binatang beracun dan berbisa
Keracunan
Gejala: Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadang mencret, kejang-kejang seluruh badan, bisa pingsan.
Penyebab: Makanan dan minuman beracun
Pencegahan: Air garam di minum, Minum air sabun mandi panas, Minum teh pekat
6. Keletihan amat sangat
Pencegahan : Makan makanan berkalori, membatasi kegiatan
7. Kelaparan
8. Lecet
9. Kedinginan
Membuat Bivak (Shelter)
Tujuan: Untuk melindungi dari angina, panas, hujan, dingin
Jenis-jenis Shelter :
a.tShelter asli alam
Gua : Bukan tempat persembunyian binatang
Tidak ada gas beracun
Tidak mudah longsor
b. Shelter buatan dari alam
c. Shelter buatan
Syarat Shelter:
a.tDi atas shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh
b.Bukan sarang nyamuk/serangga
c.Bahan kuat
d.Jangan terlalu merusak alam sekitar
e.Terlindung langsung dari angin
f.Hindari daerah aliran air
Mengatasi Gangguan Binatang
a.Nyamuk
-Obat nyamuk, autan, dll
-Bunga kluwih dibakar
-Gombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk
-Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk
b.laron
- Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan
c. Lebah
Apabila disengat lebah:
-Oleskan air bawang merah pada luka berkali-kali
-Tempelkan tanah basah/liat di atas luka
-Jangan dipijit-pijit
-Tempelkan pecahan genting panas di atas luka
d. Lintah
Apabila digigit lintah:
-Taburkan garam di atas lintahnya
-Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya
-Taburkan abu rokok di atas lintahnya
-Teteskan air tembakau pada lintahnya
e. Kalajengking dan lipan
- Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar
- Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit
- Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka
- Bobokkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka
- Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan
Membaca Jejak
Jenis :
Jejak buatan : dibuat oleh manusia
Jejak alami : tanda jejak sebagai tanda keadaan lingkungan
Jejak alami biasanya menyatakan tentang :
-Jenis binatang yang lewat
-Arah gerak binatang
-Besar kecilnya binatang
-Cepat lambatnya gerak binatang
Membaca jejak alami dapat diketahui dari :
-Kotoran yang tersisa
-Pohon atau ranting yang patah
-Lumpur atau tanah yang tercecer di atas rumput
Manfaat Air
Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20-30 hari tanpa makan, tapi orang tsb hanya dapat bertahan hidup 3-5 hari saja tanpa air.
Air yang tidak perlu dimurnikan :
1.Hujan
Tampung dengan ponco atau-daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan
-Dari tanaman rambat/rotan
Potong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapat langsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut
-Dari tanaman
Air yang terdapat pada bunga (kantung semar) dan lumut
Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :
1.Air sungai besar
2.Air sungai tergenang
3.Air yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5 meter dari batas pasang surut)
4.Air di daerah sungai yang kering, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan
5.Air dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya lalu buat lubang maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan
Makanan
Patokan memilih makanan :
-Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
-Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
-Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo
-Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan-bibir-lidah, tunggu sesaat. Apabila aman bisa dimakan
-Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam
Hubungan air dan makanan
-Untuk air yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit
-akanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan
-Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak
Tumbuhan yang dapat dimakan
Dari batangnya :
-Batang pohon pisang (putihnya)
-Bambu yang masih muda (rebung)
-Pakis dalamnya berwarna putih
-Sagu dalamnya berwarna putih
-Tebu
Dari daunnya :
- Selada air
- Rasamala (yang masih muda)
- Daun mlinjo
- Singkong
Akar dan umbinya :
- Ubi jalar, talas, singkong
Buahnya :
- Arbei, asam jawa, juwet
Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :
Jamur merang, jamur kayu
Ciri-ciri jamur beracun :
- Mempunyai warna mencolok
- Baunya tidak sedap
- Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
- Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
- Bila diraba mudah hancur
- Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
- Tumbuh dari kotoran hewan
- Mengeluarkan getah putih
Binatang yang bisa dimakan
- Belalang
- Jangkrik
- Tempayak putih (gendon)
- Cacing
- Jenis burung
- Laron
- Lebah , larva, madu
- Siput
- Kadal : bagian belakang dan ekor
- Katak hijau
- Ular : 1/3 bagian tubuh tengahnya
- Binatang besar lainnya
Binatang yang tidak bisa dimakan
Mengandung bisa : lipan dan kalajengking
Mengandung racun : penyu laut
Mengandung bau yang khas : sigung
Api
Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.
1. Dengan lensa / Kaca pembesar Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang mudah terbakar.
2. Gesekan kayu dengan kayu.
Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar
3. Busur dan gurdi
Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah terbakar
Bahan penyala yang baik adalah kawul yang terdapat pada dasar kelapa, atau duren aren
Survival Kit
Ialah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan :
-Perlengkapan memancing
-Pisau
-Tali kecil
-Senter
-Cermin suryakanta, cermin kecil
-Peluit
-Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air
-Tablet garam, norit
-Obat-obatan pribadi
-Jarum + benang + peniti
-dll

Kamis, 22 Mei 2014

VISI DAN MISI JUNGLE GHOSTS

                                              





                                               
                           VISI JUNGLE GHOSTS


Bertekad untuk menjadi suatu Fondation Sosial dan Pendidikan bagi kalangan terpinggirkan dan kaum marjinal,anak-anak putus sekolah,anak-anak yatim dan kaum duafa,,menjadi wadah untuk para aktivis dan relawan yg mempunyai orientasi kepekaan terhadap alam dan lingkungan di Indonesia,beserta mempunyai nilai keperdulian sosial yang tinggi,dengan berbasis dari Para Pendaki Gunung Indonesia sebagai in source nya.




                                          
                                       MISI JUNGLE GHOSTS



.DIBIDANG BUDAYA

  1. Penerapan Budaya dan Etika ketimuran didalam bermasyarakat dan bernegara untuk para membernya.
  2. Eksplorasi segala potensi  wisata alam indonesia yg mengutamakan keramahan terhadap lingkungan. 

 DIBIDANG PENDIDIKAN DAN SOSIAL KEMASYARAKATAN

  1. Memberikan Edukasi dan berbagi ilmu disetiap aktivitas kegiatannya yang bersifat penyuluhan tentang ilmu2 yg memang kami sudah kuasai kepada masyarakat luas.
  2. Menciptakan sebuah lapangan pekerjaan yg berbasis usaha mandiri untuk orang-orang yg kurang mampu dengan menggali skill yang berkualitas dari masing-masing yang mereka punya..
  3. Menjadi relawan untuk para korban bencana alam
 DIBIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAN KELESTARIAN ALAM.

  1. Menggali lebih dalam tentang menjaga dan merawat kekayaan hayati flora dan fauna yang negeri ini miliki.
  2. Mendukung segala program pemerintah didalam usaha konservasi dan kelestarian alam
  3. Mencetak Para Pendaki yang mempunyai etika serta menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik seorang Pendaki.Mentaati sisttem prosedur yang ada dari pihak pengelola Taman Nasional